Edukasi Risiko Hipertensi Pada Komunitas Lansia Wonorejo, Kabupaten Malang

##plugins.themes.academic_pro.article.main##

Achmad Banu Mustofa
Raymond Oskar
Abdul Rahmat Amin Mayu
Adam Samudra Humaidy
Dinda Camela Damayanti
Faiqatul Qari’ah
Nadya Setyarini Farizka
Bayu Prastowo

Abstrak

Latar Belakang: Lansia bukanlah sebuah kondisi medis, melainkan tahapan dalam proses penuaan. Lansia memiliki beberapa permasalahan diantaranya adalah Hipertensi. Hipertensi merupakan salah satu kondisi kesehatan terburuk di seluruh dunia. Kondisi ini terjadi ketika tekanan darah terhadap dinding arteri mencapai atau melebihi 140/90 mmHg. Hipertensi ialah faktor risiko inti untuk bermacam penyakit kardiovaskuler, termasuk stroke, penyakit jantung, serta gangguan ginjal. Tujuan: Sasaran dari Pengabdian kepada Masyarakat ini ialah memberi edukasi perihal hipertensi. Metode: Metode penelitian ini memakai pendekatan service learning kepada Komunitas Lansia. Penulis memakai angket pre-test serta post-test guna menilai pemahaman partisipan. Hasil: Hasil dari angket menunjukkan peningkatan skor rata-rata pemahaman partisipan sebesar 46,2 poin, dengan nilai pre-test rata-rata 46,2 poin serta nilai post-test rata-rata 92,4 poin. Kesimpulan: Pengabdian kepada Masyarakat yang dilakukan pada Komunitas Lansia Wonorejo berhasil meningkatkan pemahaman partisipan mengenai hipertensi.

##plugins.themes.academic_pro.article.details##

Cara Mengutip
Mustofa, A. B., Raymond Oskar, Abdul Rahmat Amin Mayu, Adam Samudra Humaidy, Dinda Camela Damayanti, Faiqatul Qari’ah, Nadya Setyarini Farizka, & Bayu Prastowo. (2024). Edukasi Risiko Hipertensi Pada Komunitas Lansia Wonorejo, Kabupaten Malang. Jurnal Pengabdian Masyarakat Hasea, 1(3), 78–82. Diambil dari https://e-jurnal.mediainsancreative.org/index.php/jpmh/article/view/165